give blood, give live

Gambar

Tahun 2008 saya sempat dapat SMS dari seorang senior dikampus, waktu itu bliau mengabarkan kalau salah seorang temannya membutuhkan pendonor darah untuk bapaknya yang dalam masa pengobatan. Pada saat itu saya menolak tawaran senior saya, denga alasan ‘belum pernah dan takut dengan suntik’. Tak lama setelah itu saya dikagetkan dengan kabar kalau sang bapak telah meninggal. Saya terguncang saat itu walaupun tidak mengenal sibapak, terguncang karna telah melewwatkan kesempatan untuk membantu sesama.

Belajar dari pengalaman yang akhirnya menjadi salah satu titik balik dalam hidup saya, ya pada 26februari2008 saya resmikan mendaftarkan diri sebagai pendonor darah ke PMI kota Padang, kalau tidak salah itu acara BAKSOS yang diadakan oleh teman-teman magang FKI Rabbani Unand angkatan 2007 di depan PKM Unand, alhamdulillah sejak saat itu sudah mulai aktif ikut donor walaupun sampai saat ini masih tetap tidak kuat kalau liat jarum suntik XD.
Sampai di Jogja pun saya masih aktif ikut donor 3bulan sekali secara teratur, PMI dijogja agaknya sedikit lebih kreatif ketimbang yang dipadang. maaf ini bukan untuk menyudutkan, ini murni sebagai sharing informasi dan moga aja ada pembelajaran. Ada beberapa program yang ditawarkan oleh PMI Jogja yang coba saya rinci sedikit sejauh informasi yang saya dapat :

1. SMS gateway (betul ndak sih tulisane), ketika pertama kali kita menndonorkan darah di PMI Jogja secara otomatis kita langsung terdaftar di database mereka, dan biasanya setelah itu akan tiba sms kepada kita untuk mengingatkan kalau kita sudah masuk masa mendonorkan darah, masa 3 bulan kita sudah lewat, dan saatnya kita mendonorkan darah. #maaf ya berhubung HP saya paspasan gak bisa kasi screenshotan :D. jujur bagi saya sms ini cukup membantu ya, kalau dipadang kita cuma dikasi secarik kertas ucapan terimakasih plus tanggal pendonoran berikutnya, (yang penting ada usaha lah yaaa).
2. Packaging yang apik (semacam buah tangan gitu), ini adalah salah satu faktor yang membuat niat kamu kurang tulus, untuk itu sebelum kamu putuskan untuk donor pastikan niatmu sudah lurus, selurus shirotolmustaqim :D. sepertinya disini tidak melayani makan ditempat, mungkin karna itu dibuat packagingnya dan isinya itu lo kaka’ variatif buanget XD ndelok ng foto wae. Yang kayak gini ndak usah dibandingin lah ya terlalu sensitip.
3. Kartu keanggotaan (satu kartu dengan berabagai fungsi), ini nih yang bikin saya demen sama PMI Jogja, kartu ini ndak hanya mencatat jumlah berapa banyak kita mendonor secara digital, tapi juga bisa digunakan sebagai kartu berobat gratis diPoliklinik yang ada didepan PMI Jogja, untuk penyakit umum dan periksa gigi. Lumayanlah ya buat anak kos kelas bawah seperti saya, jadinya terlalu bingung ngurus asuransi kesehatan gitu. Kartu ini juga bisa digunakan untuk mengganti biaya jika suatu ketika kita mengalami kecelakaan dan membutuhkan darah, dengan syarat rumah sakit tempat kita dirawat melakukan kerjasama dengan PMI Jogja. Dan memberikan diskon jika yang mengalami kecelakaan sanak family kita.

#pie pemilumu har!!!

2 pemikiran pada “give blood, give live

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.